Laman

Selasa, 11 Desember 2012

kolaborasi dalam pendidikan AUD

masih tentang kolaborasi nih !!
ada beberapa pertanyaan dan jawaban terkait kolaborasi dalam pendidikan AUD

KOLABORASI ORANGTUA DAN GURU DALAM PENDIDIKAN AUD
 
  1. Jelaskanlah urgensi atau pentingnya kolaborasi orangtua dan guru dalam mengembangkan kemampuan AUD !
Kolaborasi antara orangtua dan guru dalam pendidikan AUD sangatlah penting karena orangtua dan guru merupakan orang-orang yang paling penting dalam menunjang perkembangan anak. Orangtua memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya di rumah. Orang tua bertanggung jawab untuk mendidik atau mengasuh anak-anaknya agar menjadi dewasa, berkelakuan baik, memahami nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dan memiliki wawasan yang luas. Disamping itu orangtua, memilki tanggung jawab untuk mendidik anak agar mereka mampu menjalani kehidupan. Sedangkan sekolah memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan membimbing anak-anak mereka disekolah, Memberi pengajaran dan pendidikan kepada anak sesuai dengan kurikulum.
Orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya. Begitu juga orang tua harus menunjukkan kerjasamanya dalam mengarahkan cara anak belajar dirumah. Orang tua harus berusaha memotivasi dan membimbing anak dalam belajar. Bahkan berkat kerja sama orang tua anak didik dengan pendidik, banyak kekurangan anak didik yang dapat diatasi. Dengan adanya kerjasama itu orang tua akan dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman dari guru dalam mendidik anak-anaknya. Karena sekolah atau guru bukan hanya mengajar saja akan tetapi juga berusaha membentuk kepribadian anak menjadi manusia yang berwatak baik. Tuntutan pelibatan keluarga pada program sekolah menjadi semakin penting karena keluarga dianggap sebagai agen terpenting yang banyak memahami tentang kondisi anak sehingga orang tua harus menjadi bagian dari program sekolah utama. Dengan penanganan secara bersama antara orangtua dan sekolah harapan perkembangan anak yang lebih baik akan lebih tercapai.
Selanjutnya, hubungan timbal balik antara orangtua dan guru yang benilai informasi tentang situasi dan kondisi setiap murid akan melahirkan suatu bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan aktivitas belajar murid baik di sekolah maupun di rumah. Hubungan kerja sama antara guru dan orangtua murid sangatlah penting. Hal ini tidak tercapai akan berimplikasi pada kemunduran kualitas proses belajar mengajar, dan akan menurunkan mutu pendidikan. Dengan demikian, maka diperlukan langkah-langkah yag dapat mendukung terlaksananya peningkatan aktivitas belajar dari murid yang dilakukan oleh orangtua, guru dan keduanya dalam hubungan kerja sama saling membantu dalam meningkatkan aktivitas belajar dari murid tersebut. Walaupun kendala yang dihadapi yang tentunya tidak sedikit, tetapi dengan tujuan yang jelas sebagai pelaksana dan penanggung jawab pendidikan oleh orangtua dirumah atau di keluarga, dan guru dilingkungan sekolah maka hubungan tersebut dapat diwujudkan.

  1. Jelaskanlah pendapat atau teori-teori yang berkaitan dengan kolaborasi orangtua dan guru dalam pendidikan AUD, beserta contohnya masing-masing!
a.    Teori Morrison
Teori Morrison mengatakan keterlibatan orang tua yaitu proses dimana orang tua menggunakan segala kemampuan mereka, guna keutungan mereka sendiri, anak-anaknya dan program yang dijalankan anak itu sendiri.
Morrison mengemukakan keterlibatan orang tua : Berorientasi pada tugas, Sebagai staf pengajar, Sebagai staf administrasi, Sebagai staf tutor, Melakukan monitoring, Mengumpulkan dana, Mengawasi anak-anak dalam kunjungan luar, Membantu anak dalam tugas sekolah, Orientasi pada proses, Perencanaan kurikulum, Memilih buku yang diperlukan sekolah, Seleksi guru menentukan standar tingkah laku yang diharapkan, dan Orientasi pada perkembangan. Teori ini menekankan pentingnya pendidikan dalam keluarga, mengingat keluarga merupakan lingkungan awal dan terdekat dalam kehidupan anak. Orang tua dituntut untuk dapat menciptakan situasi dan kondisi yang dihayati oleh anak-anak agar mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.
Contohnya : orangtua yang dengan segala daya dan upayanya menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka seperti memasukkan anak mereka ke sekolah yang mempunyai program-program pembelajaran yang baik, memasukkan anak mereka ke lembaga-lembaga swasta seperti les berbahasa inggris, les balet, les musik, dll. Walaupun itu membutuhkan pengorbanan dari orangtua baik dari segi biaya maupun intensitas waktu mereka dengan anak-anak mereka.
b.   Teori Greenberg
Mengatakan kiat keberhasilan guru dalam kerja sama dengan para orangtua, tidak membedakan masing-masing orang tua dan selalu menghargainya. Dengarkan apa yang dikatakan orang tua tentang anak mereka, budaya yang melatar belakangi kehidupan keluarga dan nilai-nilai kehidupan yang dianut. Bila ada pertemuan dengan orangtua, memperhatikan waktu dan lokasi tempat tinggal. Lakukan kunjungan rumah, dan minta orang tua untuk sering ke sekolah.

Contohnya : sekolah membuat sebuah program pembelajaran yang membutuhkan kerja sama dengan orangtua siswa, seperti dengan tema “pekerjaan” pihak sekolah dapat mengundang beberapa orangtua siswa yang memiliki pekerjaan yang berbeda untuk menjadi narasumber di sekolah, seperti orangtua yang memiliki pekerjaan seperti dokter gigi, petani, polwan, dll.
c.    Teori Spodek
Teori ini mengatakan keterlibatan orang tua dalam kegiatan mengajar menunjukkan minat mereka terhadap pendidikan dalam kelas. Proses keterlibatan orang tua akan mengutungkan para orang tua dalam beberapa hal. Mereka mendapat kesempatan belajar tentang cara meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga orang tua lebih mampu dan merasa dibutuhkan dalam kegiatan belajar anak. Menurut Spodek (1991) beberapa saran bagi orang tua yang datang ke sekolah dapat membantu pihak sekolah dalam hal : Mencatat, Mengumpulkan hasil pekerjaan murid dikumpulkan ke dalam buku atau ditempel di dinding, Merancang kegiatan untuk suatu kunjungan, Menyarankan beberapa tempat yang dapat dikunjungi anak mengenal lingkungan, dll.
Contohnya : sebuah program yang dapat  dirancang oleh pihak sekolah untuk satu hari mengundang seluruh orangtua anak untuk dapat mengikuti proses belajar mengajar selama sehari penuh, sehingga para orangtua dapat melihat dan menilai sendiri bagaimana pertumbuhan dan perkembangan anak mereka dapat distimulasi dengan berbagai macam kegiatan di sekolah dan dapat mereka terapkan juga di rumah, sehingga terjalin suatu bentuk kolaborasi mengoptimalkan perkembangan anak baik itu di sekolah maupun di rumah.

d.   Teori Chattermole dan Robinson
Menurut teori ini, ada 3 alasan pentingnya komunikasi antara orangtua dan guru : Guru harus mengetahui kebutuhan anak dari orangtua dalam program pendidikan, Orangtua memerlukan keterangan yang jelas mengenai program-program sekolah dan pelaksanaannya di sekolah, Komuinkasi yang baik membantu terselenggaranya proses pedidikan yang baik.
Contohnya :  diadakannya pertemuan antara guru dan orangtua baik secara formal (undangan) maupun nonformal (telfon,sms,kunjungan rumah,dll), didalam pertemuan tersebut membahas tentang kemajuan-kemajuan yang dialami anak baik dirumah maupun di sekolah, begitu pula sebaliknya. Sehingga dengan pertemuan tersebut baik guru maupun orangtua tau kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh anak agar berkembang secara optimal.

  1. Jelaskanlah pentingnya kemampuan berkomunikasi antara guru dan orangtua terkait kolaborasi !
Komunikasi merupakan kunci utama terjalinnya sebuah kerjasama antara guru dan orangtua dalam pendidikan anak usia dini. Tanpa adanya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, maka upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak akan sia-sia. Jika orangtua dan guru bisa saling mengenal dan mempercayai, maka anak-anak tidak akan menentang salah satu dari mereka,sehingga tidak akan kita temui lagi kasus di lapangan dimana anak lebih mendengarkan ucapan gurunya saja dibanding orangtuanya. Pengertian di antara orang tua dan guru menjadikan masalah kecil tidak berkembang menjadi besar, dan masalah besar bisa diselesaikan dengan lebih baik. komunikasi yang baik perlu diperhatikan agar terjalin hubungan baik antara orangtua dan guru.
Adapun kemampuan untuk malakukan komunikasi yang beik antara guru dan orangtua diperlukan untuk : menyampaikan informasi tentang kebijakan dan program-program kegiatan yang ada di lembaga sekolah tersebut, menjalin kerjasama antara lembaga dan orangtua dalam melaksanakan      program-program pembelajaran, berdiskusi tentang perkembangan anak dan permasalahan yang dihadapi oleh masing – masing anak, berbagi pengalaman dan gagasan dalam membelajarkan anak, bertukar informasi mengenai perkembangan anak baik di sekolah maupun di rumah, memperoleh informasi yang membantu pemahaman mengenai berbagai aspek tentang kemajuan tumbuh kembang anak.

  1. Buatlah suatu rancangan analisis kebutuhan kerjasama orangtua dan guru pada lembaga AUD yang dimulai dari perancangan/perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam jangka satu tahun !
a.    Rounded Rectangle: Kegiatan KolaborasiRounded Rectangle: waktuRancangan/Perencanaan Program Kerjasama antara Guru dan Orangtua di TK Raudatul Jannah Tahun Ajaran 2012/2013



 








Rounded Rectangle: © Rapat Tengah semester
© Mengadakan kegiatan “parenting days” di permulaan tengah semester.
© Mengisi buku komunikasi/ buku penghubung guru dan orangtua murid.
© Melanjutkan arisan bulanan dengan perkumpulan orangtua murid.
© Mengadakan komunikasi via telfon/sms untuk merencakan homevisit.
                             










Tengah semester
 



Rounded Rectangle: © Mengadakan lomba menari yang dihadiri oleh orangtua murid.
© Melaksanakan rekreasi bersama murid dan orangtua murid ke kebun dan danau.
© Rapat akhir semester.
© Mengadakan acara perpisahan bersama murd dan wali murid.
© Pembagian ijazah dan rapor.


 






                              



Akhir semester
 
 





b.   Pelaksanaan Program Kerjasama antara Guru dan Orangtua di TK Raudatul Jannah
Di awal tahun pembelajaran pihak sekolah menyebar undangan kepada semua orangtua murid yang anaknya telah terdaftar sebagai siswa TK RJ. Pada pertemuan awal ini dilaksanakan suatu acara perkenalan awal dengan pihak sekolah tentang program-program yang akan dilaksanakan serta musyawarah lainnya yang anggap penting. Pada pertemuan awal ini juga pembentukan perkumpulan orangtua murid, menunjuk salah seorang wali murid yang mau menjadi ketua, wakil, sekretaris dan bendahara perkumpulan itu. Kemudian direncanakan untuk melakukan pertemuan selanjutnya, setelah menyelesaikan administrasi awal murid memasuki sekolah ini. Setelah beberapa program pembelajaran dijalankan berdasarkan musyawarah dengan para orangtua, guru melakukan evaluasi awal perkembangan anak, selanjutnya melaporkan perkembangan yang dialami anak bersama orangtua pada rapat tengah semester, kemudian dilanjutkan dengan mengatur kegiatan selanjutnya yang melibatkan orangtua dalam proses pembelajaran, mengadakan kegiatan parenting day, rekreasi, dan lain-lain, sampai terakhir diadakan rapat di akhir semester membahas acara perpisahan serta pembagian rapor dan ijazah.
c.    Evaluasi Program Kerjasama
Evaluasi kegiatan kolaborasi dilakukan oleh guru dalam beberapa tahapan, di tahap awal semester saat anak dan orangtuanya baru bergabung dengan program-program yang dijalankan oleh sekolah. Di tengah semester, dan diakhir semester. Masing-masing tahapan evaluasi, dalam penyampaian dan pengambilan keputusan kembali dibicarakan oleh pihak sekolah dengan para orangtua murid melalui rapat resmi. Kemudian dapat dinilai program-program apa saja yang dapat diteruskan, serta program apa saja yang dinilai kurang efektif untuk dilanjutkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar