Laman

Selasa, 11 Desember 2012

menimba ilmu di jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini tidak melulu terima teori dari dosen, tapi ada kegiatan "observasi" nya juga loo.. ^^
di bawah ini, ada sedikit informasi data-data hasil observasi saya beserta teman-teman lainnya di salah satu TK di Kota Padang..





BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang Masalah

Masih banyak kenyataan yang terjadi di masyarakat adanya orangtua yang masih mempunyai pola pikir bahwa pendidikan itu sepenuhnya tanggungjawab pihak lembaga pendidikan saja. Seringkali orangtua menumpu harapan terlalu tinggi pada lembaga pendidikan, sehingga banyak orangtua yang berani membayar mahal biaya pendidikan anaknya. Di sisi lain, tidak sedikit orangtua yang menuntut lembaga pendidikan harus berbuat seperti yang dikehendaki dan kecewa jika hasil pendidikan di lembaga tersebut tidak sesuai dengan harapannya. Fenomena keliru ini harus segera diluruskan agar tanggungjawab tinggi muncul dalam keluarga sehingga keluarga, khususnya ibu dan ayah juga berperan sebagai pendidik di rumah.

  1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1.      Apakah sudah ada Kolaborasi antara Guru dan Orangtua dalam pendidikan anak usia dini di TK Al-Quran?
2.      Dalam bentuk apa kolaborasi guru dan orang tua dalam memajukan dan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak dalam pendidikan?
3.      Jika sudah terdapat kolaborasi antara guru dan orangtua, apakah kolaborasi tersebut sudah berjalan sebagai mana mestinya?
  1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari observasi ini adalah:
1.      Mengetahui pelaksanaan kolaborasi antara guru dan orangtua dalam pendidikan anak di TK Al-Qur’an.
2.      Mengetahui bentuk-bentuk kolaborasi antara guru dan orangtua dalam pendidikan di TK Al-Qur’an.
3.      Untuk menambah wawasan serta khasanah pengetahuan.
BAB II
TEORI DAN PEMBAHASAN
  1. Pengertian Kolaborasi
Kolaborasi merupakan suatu proses kerjasama antara guru dan orangtua dalam upaya melaksanakan atau menjalankan suatu program yang dilaksanakan dalam pendidikan anak, sehingga anak didik dapat mencapai hasil prestasi serta tumbuh dan berkembang secara optimal.
Anak lahir dalam pemeliharaan orang tua dan dibesarkan dalam keluarga. Orang tua dalam pendidikan islam memiliki kewajiban dan tanpa ada yang memerintah langsung memikul tugas sebagai pendidik, baik yang bersifat pemelihara, pengasuh, pembimbing maupun sebagai guru dan mereka sebagai pemimpin bagi anak-anaknya. Perjalanan seorang anak menuju kedewasaan dipengaruhi oleh berbagai factor diantaranya factor alam dan lingkungan, oleh karena itu perlu adanya peran orang tua serta pihak lain seperti guru dan masyarakat untuk membantu proses tersebut agar kedewasaan seorang anak tidak terhambat.
Orang tua dan guru juga perlu memahami arti kreativitas dan bagaimana penampilannya jika dikaitkan dengan tingkat perkembangan anak dan mereka perlu memiliki keterampilan untuk membantu dan mendorong anak mengungkapkan daya kreatifnya, menyadari pentingnya kreativitas bagi anak dan bagi pendidik sendiri mampu menemukan kendali kreativitas pada anak dan membina mereka mengembangkan kesediaan dan keberanian untuk mewujudkan kreativitas mereka.
Perkembangan merupakan rangkaian proses perubahan kearah yang lebih maju dan lebih dewasa. Mengembangkan kreativitas sejak dini itu sangat penting bagi perkembangan anak karena ada beberapa perilaku yang mencerminkan perilaku kreativitas alamiah anak pra sekolah menjadi nyata seperti menjajaki lingkungannya, dan rasa ingin tahu mereka sangat besar. Oleh karena itu orang tua, guru dan masyarakat bertanggung jawab atas pemeliharaan, perhatian dan penyediaan lingkungan fisik dan social yang kondusif bagi perkembangan anak-anak.
Cara yang dapat ditempuh dalam menjalin kerjasama/koolaborasi antara guru dan orangtua dalam pendidikan anak yaitu :
1.      Adanya kunjungan ke rumah anak didik.
2.      Diundangnya orangtua ke sekolah.
3.      Case comference dan adanya Badan pembantu sekolah.
4.      Mengadakan surat menyurat antara sekolah dan orangtua.
5.      Adanya daftar nilai perkembangan anak atau raport.
  1. Manfaat kolaborasi
Salah satu bentuk kolaborasi antara guru dan orang tua yaitu adanya kegiatan Parenting. Kegiatan parenting akan menjadi suatu wadah yang dapat memberikan keuntungan pada semua pihak, baik kepada orang tua, kelompok bermain, maupun pemerintah. Ada beberapa manfaat dalam pelaksanaan parenting adalah : pertama, terjalinnya mitra kerja lintas sektor, misalnya dari pengusaha-pengusaha yang berkaitan dengan produk yang berkaitan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, instansi pemerintah, penerbit buku, dan lain-lain, Kedua, terpenuhinya kebutuhan hak-hak anak. Ketiga, berkembangnya rasa percaya diri orangtua dalam mendidik anak, Keempat terjalinnya hubungan yang harmonis pada masing-masing anggota keluarga sesuai dengan tugasnya masing-masing,  Kelima, terciptanya hubungan antar keluarga di lingkungan masyarakat sekitar lembaga pendidikan, dan    Keenam, terjalinnya mitra kerja antar sesama anggota parenting.
Adapun tujuan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak yaitu:
1.      Agar pihak sekolah mudah dalam menyampaikan informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang ada di lembaga.
2.      Menjalin kerjasama antara lembaga dan orangtua dalam melaksanakan      program lembaga
3.      Berdiskusi tentang perkembangan anak dan permasalahan yang dihadapi oleh masing – masing anak.
4.      Berbagi pengalaman dan gagasan dalam membelajarkan anak.
5.      Bertukar informasi mengenai perkembangan anak yang ada di lembaga dan di rumah.
6.      Memperoleh informasi yang membantu pemahaman mengenai berbagai aspek tentang kemajuan tumbuh kembang anak.
C.       Profil TK Al-Qur’an Yayasan Amal Saleh

PROFIL SEKOLAH
Tempat Observasi                   : TK Al-Qur’an Yayasan Amal Saleh di Jalan Perkutut, Air
   Tawar Barat, Padang.
Hari/Tanggal                           : Kamis/ 11 Oktober 2012
Waktu                                     : 08.30-10.30 WIB
Nara sumber                            : Asnelli (Kepala Taman Kanak-Kanak)
Anggota yang Mengobservasi            : Seluruh Anggota Kelompok Tiga
Program TK Amal Saleh         :
  1. Kurikulum umum yang dimodifikasikan
  2. Kurikulum Iqra’
·         Hafalan surat-surat pendek (Tahfish)
·         Hafalan bacaan sholat
·         Hafalan do’a sehari-hari
·         Baca tulis Al-Qur’an
·         Siroh nabi (sejarah Nabi)
  1. Program kegiatan belajar
·         Menumbuhkan perilaku poositif dalam bersikap, bergaul berdasarkan tuntunan agama islam.
·         Merangsang kemampuan dasar anak yang meliputi pembiasaan, bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni.
·         Pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris.
  1. Program tambahan
·         Kegiatan senam pagi.
·         Pemeriksaan kesehatan gigi gratis.
Fasilitas Penunjang     :
  1. Memiliki gedung sekolah dan aula sendiri.
  2. Lokasi strategis, aman dan nyaman
  3. Menyediakan menu sekolah.
  4. Sarana belajar/alat permainan yang memadai.
  5. Pembelajaran melalui media audio visual.
Struktur kepengurusan:
  1. Pelindung : Allah SWT
  2. Penasehat :
·         Dr. Mochtar Naim
·         Prof. Dr. Azmi, MA. Phd
  1. Penanggung jawab : LPA Yayasan Amal Saleh.
  2. Rounded Rectangle: Kepala TK :
Yusneli
NIP. 196302221986022001

Tenaga Pengajar dan Staf :














Rounded Rectangle: Guru:
Lili Saputri, A.Ma
Rounded Rectangle: Guru:
Yolan Sari
Rounded Rectangle: Guru:
Dian Hayati
 




  1. Jumlah Siswa : 26 orang (gabungan B1 dan B2)
  1. Bentuk dan Pelaksanaan Kolaborasi Antara Guru dan Orangtua di TK Al-Qur’an
Bentuk dan pelaksanaan kolaborasi antara guru dan orangtua dalam pendidikan anak yang berlangsung di TK Al-Qur’an dapat tergambar melalui kegiatan wawancara/tanya jawab kelompok 2 berikut ini dengan kepala sekolah TK Al-Qur’an.
Daftar Pertanyaan beserta jawabannya :
1.      Seberapa sering orangtua siswa ke sekolah mendampingi anaknya belajar?
Dalam mendidik anak di TK ini yang sangat berperan penting adalah orangtua karena orangtua adalah hal pertama dan utama yang menjadi panutan dan pembimbing anak-anaknya. Dalam mendampingi anak-anaknya ke sekolah sudah hampir sering dilakukan. Biasanya setiap hari selalu ada orangtua yang mengantarkan serta menjemput anak mereka sepulang sekolah.

2.      Dalam satu semester ada berapa kali pertemuan/rapat yang melibatkan orangtua yang diadakan oleh pihak sekolah?
Pertemuan rapat antara orangtua dengan guru itu dilaksanakan sekali sebulan, jadi selama satu semester itu kurang lebih ada 6 kali rapat/pertemuan yang kita lakukan dengan orang tua siswa. Dalam pertemuan atau rapat itu biasanya kami membahas tentang perkembangan anak-anak mereka dalam mengikuti proses pendidikan dan pembelajaran baik di kelas mauoun di luar kelas. Selanjutnya kami sebagai pihak sekolah juga membahas tentang program-program pembelajaran yang akan kami laksanakan kepada orangtua, misalnya ada kegiatan anak berkaryawisata ke taman, anak akan mengikuti lomba mewarnai antar kota, dll. Selain itu, untuk menarik minat orangtua untuk datang ke sekolah kami mempunyai perkumpulan Persatuan Orangtua Murid (POM), biasanya sekali sebulan ada arisan POM dan guru yang kegiatan-kegiatannya di sekolah bersama guru dan siswa.
Kegiatan ini diantara salah satu bentuk langkah untuk mensiasati orangtua yang terkadang sering malas untuk menghadiri rapat-rapat resmi dengan pihak sekolah atau yayasan Amal Saleh.


3.      Pernahkah atau tidak terjadi suatu masalah kekerasan terhadap anak dari anak lainnya, kalau pernah  biasanya melibatkan orangtuanya atau tidak?
Pernah, karena Taman Kanak-kanak ini merupakan suatu lembaga pendidikan tidak jarang terjadi beberapa masalah dalam pelaksanaannya. Contohnya berkelahi, ketika ada anak yang berkelahi maka bentuk penyelesaiannya melibatkan orang tetapi biasanya yang lebih dahulu menyelesaikannya adalah guru kemudian baru setelah itu guru berkomunikasi kepada orang tua.

4.      Jika ada beberapa kemajuan besar yang bersifat baik pada anak, apakah dilaporkan juga kepada orangtua?
Iya. Jika terjadi kemajuan besar yang bersifat baik pada anak pihak sekolah sudah pasti melaporkannya kepada orangtua mereka. Begitu juga sebaliknya, terkadang ada beberapa anak yang mengalami penurunan dalam mengikuti proses belajar, biasanya anak ini aktif sekarang sudah tidak terlalu aktif lagi, maka dari pihak sekolah terutama guru juga akan melaporkan penurunan perkembangan ini kepada orang tua agar dibantu anak di rumah.

5.      Adakah guru/pihak sekolah melakukan kunjungan ke rumah siswa?
Untuk kunjungan rumah pasti ada. Biasanya jika ada siswa yang sakit, atau ada orangtua siswa yang melahirkan, dll.

6.      Secara umum apa profesi orangtua siswa di TK ini?
Secara umum profesi dari orangtua siswa yaitu: ibu rumah tangga. Seca keseluruhan dapat kita katakan bahwa siswa kami disini berasal dari keluarga menengah ke bawah. Berdasarkan yang terjadi selama ini, jika orangtua/wali murid kami dari keluarga yang menengah ke atas, kami agak kesulitan untuk mengatur pertemuan karena sebagian besar dari orangtua/ wali murid tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut terkendala ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, namun dari segi biaya atau pungutan kami tidak akan mengalami kesulitan. Sebaliknya justru kami alami sekarang, para orang tua sebagian besar bisa menyediakan banyak waktu untuk memantau perkembangan anak mereka  ke sekolah terutama ibu-ibu, namun karena TK kami merupakan TK swasta, jika ada kerjasama yang memerlukan pungutan kami sedikit mengalami kesulitan.
7.      Apakah pernah orangtua melaporkan keluhan terhadap siswa kepada guru/pihak sekolah?
Pernah. Berbagai macam keluhan yang dihadapi oleh orangtua di rumah pernah dilaporkan kepada guru/pihak sekolah. Begitu juga sebaliknya. Adakalanya siswa akan lebih mengikuti saran dari Ustazah/gurunya di sekolah daripada orangtua mereka di rumah, untuk itu tidak jarang orangtua mengkonsultasikan hal ini ke pihak sekolah.

8.      Apakah sarana dan prasarana yang di sediakannya merupakan salah bentuk kerja sama dari orangtua siswa?
Iya. Berbagai bentuk sarana dan prasarana yang ada di sekolah merupakan bentuk kerjasama antara pihak sekolah dengan orangtua. Mengingat sekolah kami merupakan sekolah swasta yang didirikan oleh yayasan. Yayasan Amal Saleh yang sekrenya  tepat berada di sebelah TK kami itu merupakan yayasan yang didirikan dari perkumpulan mahasiswa-mahasiswa UNP, mahasiswa-mahasiswa ini juga menjalin kerja sama dengan alumni-alumni mereka di Universitas Negeri Padang. Juga pernah diadakan rapat antara Yayasan dengan orang tua dalam pengadaaan sarana prasarana. Biasanya orang tua/wali murid akan membelikan kenang-kenangan juga untuk TK ketika anak mereka tamat.

9.      Pernahkah terjadi kesalahpahaman antara orangtua dengan pihak sekolah khususnya guru?
Pernah. Tapi segala kesalahpahaman itu diselesaikan secara baik-baik oleh pihak sekolah dengan orangtua. Biasanya seringkali masalah ini kami bicarakan lagi, karena tentu kesalah pahaman itu terjadi karena kurangnya komunikasi antara orangtua dengan pihak sekolah. Namun, alhamdulillah setelah dibahas dan dibicarakan lagi masalah tersebut dapat teratasi.






  1. Hubungan Lembaga TK  Al-Qur’an dengan Orang tua siswa

Berkomunikasi dengan orangtua merupakan salah satu tanggungjawab pendidik. Demikian juga dengan orangtua, mereka perlu menjalin komunikasi dengan pendidik. Komunikasi timbal balik ini akan sangat efektif untuk memberikan layanan yang berkualitas kepada anak usia dini.  Orangtua dan pendidik saling berbagi informasi baik mengenai program lembaga maupun tentang individual anak.  Orang tua dapat mengetahui program-program yang akan dan sedang dilaksanakan oleh lembaga. Di samping itu juga dapat memberi saran serta kritikan tentang pelaksanaan program – program  dan saling bekerja sama demi kemajuan lembaga tersebut.  Pendidik dapat menginformasikan dan berdiskusi tentang perkembangan anak selama mengikuti kegiatan di lembaga tersebut dan juga menggali informasi dari orangtua tentang berbagai hal mengenai anak tersebut.
Kegiatan berkomunikasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Baik secara formal maupun informal, baik secara tertulis maupun lisan. Akan tetapi bukan hal yang mudah baik bagi pendidik maupun orangtua untuk menjalin komunikasi dua arah secara efektif. Di TK Al-Qur’an Yayasan Amal Saleh bentuk pertemuan yang diadakan dengan orang tua secara formal itu biasanya di awal dan akhir semerter. Sedangkan untuk pertemuan yang bersifat non formal, biasanya sekali sebulan dengan mengadakan arisan POM (Perkumpulan Orang Tua Murid) di sekolah. Ada berbagai macam kegitan yang dilakukan dalam arisan tersebut, misalnya masak bersama dengan para orang tua, penyuluhan kesehatan, ceramah dll.
Strategi berkomunikasi antara pendidik(pengelola TK beserta Yayasan) dan orangtua melalui:
1.      Papan Informasi
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menjalin komunikasi dua arah antara pendidik dan orang tua adalah pengadaan papan informasi. Papan informasi adalah papan yang ditempel di dinding atau dipasang di tempat strategis sehingga mudah diakses dan dibaca oleh orang tua maupun pendidik. Papan informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk menempel berbagai pesan dari pendidik yang dimaksudkan untuk diketahui orang tua peserta didik maupun pesan dari orang tua peserta didik untuk diketahui oleh pendidik.


Pesan-pesan yang dapat disampaikan pada papan informasi antara lain:
1.      Pengumuman tentang jadwal pertemuanJadwal pertemuan orang tua yang telah disepakati bersama dalam musyawarah antara orang tua dan pendidik dapat ditempel pada papan informasi sehingga mengingatkan kembali orang tua tentang jadwal yang telah disepakati
2.      Selebaran berisi informasi tentang perkembagan dan pertumbuhan peserta didik.
3.      hasil karya peserta didik untuk diapresiasi oleh orang tua
4.      foto-foto kegiatan, baik kegiatan peserta didik, kegiatan pendidik maupun kegiatan orang tua
5.      foto-foto peserta didik
6.      jadwal pembelajaran peserta didik
7.      hal-hal yang relevan dengan rencana kegiatan lembaga.
       
Di TK Al-Qur’an, materi yang disampaikan pada papan informasi secara rutin diperbaharui sehingga selalu berisi informasi-informasi yang relevan dengan perkembangan kegiatan anak maupun kegiatan orang tua. Pembaharuan materi pada papan informasi dapat dilakukan setiap dua minggu, setiap bulan atau sesuai kebutuhan.  Pembaharuan materi ini sangat penting untuk menarik perhatian  karena jika papan dipenuhi dengan informasi yang sudah lama atau terlihat acak-acakan, pihak orangtua tidak akan melihatnya.
Pelaksanaan kegiatan ini dapat melibatkan orangtua. Orangtua yang tertarik menjadi volunteer dapat diikutsertakan untuk membantu memasang informasi dan menghiasnya. Di samping itu orangtua juga dapat dilibatkan untuk menyumbang hasil karyanya.

2.      Tata Tertib Orangtua
Tata tertib dan informasi lain yang bermanfaat untuk orang tua, Beirisi aturan-aturan yang harus ditaati oleh pihak-pihak yang terkait dengan lembaga, meliputi tata tertib untuk pendidik, tata tertib untuk anak dan tata tertib untuk orang tua. Contoh Tata Tertib Orang Tua :
a.       Berpakaian bebas dan sopan ketika mengantar anak
b.      Tidak berada di dalam ruangan ketika proses pembelajaran berlangsung
c.       Mengantar dan menunggu pada tempat yang telah disediakan
d.      Melengkapi administrasi sesuai waktu yang telah ditentukan
e.       Mengikuti setiap kegiatan yang direncanakan lembaga bersama orang tua
f.       Tidak merokok di dalam ruangan pembelajaran
g.       Mengantar dan menjemput anak tepat waktu

3.       Surat
Surat adalah cara lain yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orangtua di TK Al-Qur’an. Komunikasi melalui surat dapat dilakukan secara rutin yaitu mingguan atau bulanan sehingga orangtua menerima informasi secara konsisten atau sesuai dengan kebutuhan. Topik surat bervariasi sesuai dengan kebutuhan, meliputi:
a.       Informasi tentang pertemuan orangtua-pendidik
b.      Informasi  tentang  kegiatan lembaga
c.       Permohonan bantuan atau bahan-bahan untuk suatu kegiatan
d.      Permohonan bantuan untuk menjadi volunteer dalam suatu kegiatan
e.       Saran-saran untuk keterampilan pengasuhan di rumah
f.       dan sebagainya

4.      Home Visit
Home visit merupakan kegiatan yang dilakukan pendidik TK Al-Qur’an Yayasan Amal Saleh dengan mengunjungi rumah orangtua peserta didik, biasanya dilakukan jika ada salah satu anak yang sakit, dll.

Hal-hal yang disebutkan di atas merupakan bentuk kerjasama atau kolaborasi yang dilakukan oleh TK Al-Qur’an Yayasan Amal Saleh dengan orangtua/walimurid. Meskipun sudah banyak terdapat program yang terlaksana sebagai wujud dari kolaborasi, namun pada hakekatnya kolaborasi harus menyertakan semua pihak, baik guru, orangtua, yayasan, maupun masyarakat dalam pendidikan anak usia dini agar kita dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang lebih baik serta amanah untuk masa yang akan datang. Untuk itu bentuk kolaborasi yang diadakan harus lebih dioptimalkan lagi.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan

Kolaborasi merupakan suatu proses kerjasama antara guru dan orangtua dalam upaya melaksanakan atau menjalankan suatu program yang dilaksanakan dalam pendidikan anak, sehingga anak didik dapat mencapai hasil prestasi serta tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu kolaborasi antara orangtua dan guru dalam pendidikan anak sangatlah penting.
Berdasarkan observasi yang Kelompok Tiga lakukan di TK Al-Qur’an Yayasan Amal Saleh Air Tawar Barat, Padang dapat kami simpulkan bahwa kolaborasi yang diadakan oleh pihak sekolah maupun yayasan dengan orangtua/wali murid sudah terlaksana meskipun masih banyak terdapat kendala dalam pelaksanaannya baik masalah keterlibatan orang tua maupun masalah yang berkaitan dengan pengadaan dana. Untuk itu, menurut hemat kami pelaksanaak kolaborasi antara guru dan orang tua di TK Al-Qur’an ini harus lebih di optimalkan lagi.

B.     Saran

Dalam pelaksanaan observasi dan penyusunan laporan kegiatan ini, kami Kelompok Tiga menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Untuk itu kami memohonkan kritikan dan saran dari segenap pembaca agar menjadi pedoman dalam kegiatan dan penyusunannya di masa yang akan datang.

beberapa Foto-foto nya juga ada... tapi di postingan selanjutnya.. 
terima kasih...







Tidak ada komentar:

Posting Komentar