ada beberapa pertanyaan dan jawaban terkait kolaborasi dalam pendidikan AUD
KOLABORASI ORANGTUA
DAN GURU DALAM PENDIDIKAN AUD
- Jelaskanlah urgensi atau pentingnya kolaborasi orangtua dan guru dalam mengembangkan kemampuan AUD !
Kolaborasi antara orangtua dan guru
dalam pendidikan AUD sangatlah penting karena orangtua dan guru merupakan
orang-orang yang paling penting dalam menunjang perkembangan anak. Orangtua
memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya di rumah. Orang tua
bertanggung jawab untuk mendidik atau mengasuh anak-anaknya agar menjadi
dewasa, berkelakuan baik, memahami nilai-nilai yang berlaku dimasyarakat dan
memiliki wawasan yang luas. Disamping itu orangtua, memilki tanggung jawab
untuk mendidik anak agar mereka mampu menjalani kehidupan. Sedangkan sekolah
memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan membimbing anak-anak mereka
disekolah, Memberi pengajaran dan pendidikan kepada anak sesuai dengan kurikulum.
Orang tua harus memperhatikan
sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan
menghargai segala usahanya. Begitu juga orang tua harus menunjukkan
kerjasamanya dalam mengarahkan cara anak belajar dirumah. Orang tua harus berusaha
memotivasi dan membimbing anak dalam belajar. Bahkan berkat kerja sama orang
tua anak didik dengan pendidik, banyak kekurangan anak didik yang dapat
diatasi. Dengan adanya kerjasama itu orang tua akan dapat memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dari guru dalam mendidik anak-anaknya. Karena
sekolah atau guru bukan hanya mengajar saja akan tetapi juga berusaha membentuk
kepribadian anak menjadi manusia yang berwatak baik. Tuntutan pelibatan
keluarga pada program sekolah menjadi semakin penting karena keluarga dianggap
sebagai agen terpenting yang banyak memahami tentang kondisi anak sehingga
orang tua harus menjadi bagian dari program sekolah utama. Dengan penanganan
secara bersama antara orangtua dan sekolah harapan perkembangan anak yang lebih
baik akan lebih tercapai.
Selanjutnya, hubungan timbal balik
antara orangtua dan guru yang benilai informasi tentang situasi dan kondisi
setiap murid akan melahirkan suatu bentuk kerja sama yang dapat meningkatkan
aktivitas belajar murid baik di sekolah maupun di rumah. Hubungan kerja sama
antara guru dan orangtua murid sangatlah penting. Hal ini tidak tercapai akan
berimplikasi pada kemunduran kualitas proses belajar mengajar, dan akan
menurunkan mutu pendidikan. Dengan demikian, maka diperlukan langkah-langkah yag
dapat mendukung terlaksananya peningkatan aktivitas belajar dari murid yang
dilakukan oleh orangtua, guru dan keduanya dalam hubungan kerja sama saling
membantu dalam meningkatkan aktivitas belajar dari murid tersebut. Walaupun
kendala yang dihadapi yang tentunya tidak sedikit, tetapi dengan tujuan yang
jelas sebagai pelaksana dan penanggung jawab pendidikan oleh orangtua dirumah
atau di keluarga, dan guru dilingkungan sekolah maka hubungan tersebut dapat
diwujudkan.
- Jelaskanlah pendapat atau teori-teori yang berkaitan dengan kolaborasi orangtua dan guru dalam pendidikan AUD, beserta contohnya masing-masing!
a.
Teori Morrison
Teori
Morrison mengatakan keterlibatan orang tua yaitu proses dimana orang tua
menggunakan segala kemampuan mereka, guna keutungan mereka sendiri,
anak-anaknya dan program yang dijalankan anak itu sendiri.
Morrison
mengemukakan keterlibatan orang tua : Berorientasi pada tugas, Sebagai staf
pengajar, Sebagai staf administrasi, Sebagai staf tutor, Melakukan monitoring, Mengumpulkan
dana, Mengawasi anak-anak dalam kunjungan luar, Membantu anak dalam tugas
sekolah, Orientasi pada proses, Perencanaan kurikulum, Memilih buku yang
diperlukan sekolah, Seleksi guru menentukan standar tingkah laku yang
diharapkan, dan Orientasi pada perkembangan.
Teori
ini menekankan pentingnya pendidikan dalam keluarga, mengingat keluarga
merupakan lingkungan awal dan terdekat dalam kehidupan anak. Orang tua dituntut
untuk dapat menciptakan situasi dan kondisi yang dihayati oleh anak-anak agar
mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.
Contohnya : orangtua yang dengan segala daya dan upayanya
menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka seperti memasukkan anak mereka
ke sekolah yang mempunyai program-program pembelajaran yang baik, memasukkan
anak mereka ke lembaga-lembaga swasta seperti les berbahasa inggris, les balet,
les musik, dll. Walaupun itu membutuhkan pengorbanan dari orangtua baik dari
segi biaya maupun intensitas waktu mereka dengan anak-anak mereka.
b.
Teori Greenberg
Mengatakan kiat keberhasilan guru dalam kerja sama dengan para
orangtua, tidak membedakan masing-masing orang tua dan selalu menghargainya.
Dengarkan apa yang dikatakan orang tua tentang anak mereka, budaya yang melatar
belakangi kehidupan keluarga dan nilai-nilai kehidupan yang dianut. Bila ada
pertemuan dengan orangtua, memperhatikan waktu dan lokasi tempat tinggal.
Lakukan kunjungan rumah, dan minta orang tua untuk sering ke sekolah.
Contohnya
: sekolah membuat
sebuah program pembelajaran yang membutuhkan kerja sama dengan orangtua siswa,
seperti dengan tema “pekerjaan” pihak sekolah dapat mengundang beberapa
orangtua siswa yang memiliki pekerjaan yang berbeda untuk menjadi narasumber di
sekolah, seperti orangtua yang memiliki pekerjaan seperti dokter gigi, petani,
polwan, dll.
c.
Teori Spodek
Teori
ini mengatakan keterlibatan orang tua dalam kegiatan mengajar menunjukkan minat
mereka terhadap pendidikan dalam kelas. Proses keterlibatan orang tua akan
mengutungkan para orang tua dalam beberapa hal. Mereka mendapat kesempatan
belajar tentang cara meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sehingga
orang tua lebih mampu dan merasa dibutuhkan dalam kegiatan belajar anak.
Menurut Spodek (1991) beberapa saran bagi orang tua yang datang ke sekolah
dapat membantu pihak sekolah dalam hal : Mencatat, Mengumpulkan hasil pekerjaan
murid dikumpulkan ke dalam buku atau ditempel di dinding, Merancang kegiatan
untuk suatu kunjungan, Menyarankan beberapa tempat yang dapat dikunjungi anak
mengenal lingkungan, dll.
Contohnya : sebuah program yang dapat dirancang oleh pihak sekolah untuk satu hari
mengundang seluruh orangtua anak untuk dapat mengikuti proses belajar mengajar
selama sehari penuh, sehingga para orangtua dapat melihat dan menilai sendiri
bagaimana pertumbuhan dan perkembangan anak mereka dapat distimulasi dengan
berbagai macam kegiatan di sekolah dan dapat mereka terapkan juga di rumah,
sehingga terjalin suatu bentuk kolaborasi mengoptimalkan perkembangan anak baik
itu di sekolah maupun di rumah.
d.
Teori
Chattermole dan Robinson
Menurut
teori ini, ada 3 alasan pentingnya komunikasi antara orangtua dan guru : Guru
harus mengetahui kebutuhan anak dari orangtua dalam program pendidikan, Orangtua
memerlukan keterangan yang jelas mengenai program-program sekolah dan
pelaksanaannya di sekolah, Komuinkasi yang baik membantu terselenggaranya
proses pedidikan yang baik.
Contohnya
: diadakannya
pertemuan antara guru dan orangtua baik secara formal (undangan) maupun
nonformal (telfon,sms,kunjungan rumah,dll), didalam pertemuan tersebut membahas
tentang kemajuan-kemajuan yang dialami anak baik dirumah maupun di sekolah,
begitu pula sebaliknya. Sehingga dengan pertemuan tersebut baik guru maupun
orangtua tau kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi oleh anak agar berkembang
secara optimal.
- Jelaskanlah pentingnya kemampuan berkomunikasi antara guru dan orangtua terkait kolaborasi !
Komunikasi merupakan kunci utama
terjalinnya sebuah kerjasama antara guru dan orangtua dalam pendidikan anak
usia dini. Tanpa adanya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak, maka upaya
untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak akan sia-sia. Jika orangtua dan guru bisa saling mengenal dan
mempercayai, maka anak-anak tidak akan menentang salah satu dari mereka,sehingga
tidak akan kita temui lagi kasus di lapangan dimana anak lebih mendengarkan
ucapan gurunya saja dibanding orangtuanya. Pengertian di antara orang tua dan
guru menjadikan masalah kecil tidak berkembang menjadi besar, dan masalah besar
bisa diselesaikan dengan lebih baik. komunikasi yang baik perlu diperhatikan
agar terjalin hubungan baik antara orangtua dan guru.
Adapun kemampuan untuk malakukan
komunikasi yang beik antara guru dan orangtua diperlukan untuk : menyampaikan
informasi tentang kebijakan dan program-program kegiatan yang ada di lembaga
sekolah tersebut, menjalin kerjasama antara lembaga dan orangtua dalam
melaksanakan program-program pembelajaran, berdiskusi
tentang perkembangan anak dan permasalahan yang dihadapi oleh masing – masing
anak, berbagi pengalaman dan gagasan dalam membelajarkan anak, bertukar
informasi mengenai perkembangan anak baik di sekolah maupun di rumah, memperoleh
informasi yang membantu pemahaman mengenai berbagai aspek tentang kemajuan
tumbuh kembang anak.
- Buatlah suatu rancangan analisis kebutuhan kerjasama orangtua dan guru pada lembaga AUD yang dimulai dari perancangan/perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam jangka satu tahun !
a.

Rancangan/Perencanaan
Program Kerjasama antara Guru dan Orangtua di TK Raudatul Jannah Tahun Ajaran
2012/2013


![]() |


|
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
|
b.
Pelaksanaan Program Kerjasama antara Guru dan
Orangtua di TK Raudatul Jannah
Di awal tahun pembelajaran pihak
sekolah menyebar undangan kepada semua orangtua murid yang anaknya telah
terdaftar sebagai siswa TK RJ. Pada pertemuan awal ini dilaksanakan suatu acara
perkenalan awal dengan pihak sekolah tentang program-program yang akan
dilaksanakan serta musyawarah lainnya yang anggap penting. Pada pertemuan awal
ini juga pembentukan perkumpulan orangtua murid, menunjuk salah seorang wali
murid yang mau menjadi ketua, wakil, sekretaris dan bendahara perkumpulan itu. Kemudian
direncanakan untuk melakukan pertemuan selanjutnya, setelah menyelesaikan
administrasi awal murid memasuki sekolah ini. Setelah beberapa program
pembelajaran dijalankan berdasarkan musyawarah dengan para orangtua, guru
melakukan evaluasi awal perkembangan anak, selanjutnya melaporkan perkembangan
yang dialami anak bersama orangtua pada rapat tengah semester, kemudian
dilanjutkan dengan mengatur kegiatan selanjutnya yang melibatkan orangtua dalam
proses pembelajaran, mengadakan kegiatan parenting day, rekreasi, dan
lain-lain, sampai terakhir diadakan rapat di akhir semester membahas acara
perpisahan serta pembagian rapor dan ijazah.
c.
Evaluasi Program Kerjasama
Evaluasi kegiatan kolaborasi dilakukan
oleh guru dalam beberapa tahapan, di tahap awal semester saat anak dan
orangtuanya baru bergabung dengan program-program yang dijalankan oleh sekolah.
Di tengah semester, dan diakhir semester. Masing-masing tahapan evaluasi, dalam
penyampaian dan pengambilan keputusan kembali dibicarakan oleh pihak sekolah
dengan para orangtua murid melalui rapat resmi. Kemudian dapat dinilai
program-program apa saja yang dapat diteruskan, serta program apa saja yang
dinilai kurang efektif untuk dilanjutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar